Sinopsis Once Upon A Time in Hollywood, Tragedi Pembunuhan Artis Era 70 an

Sebuah film bernuansa vintage era 60-70an menjadi salah satu pilihan tepat ditonton. Salah satunya yaitu film Once Upon A Time in Hollywood.

Film ini menjadi sangat spesial karena dibintangi 2 aktor ternama sekaligus, Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt. Duel mereka di film ini begitu spesial dengan humor-humor yang diselipkan.

Loading...

Sinopsis Once Upon A Time in Hollywood bisa kamu baca disini.

Sinopsis Once Upon A Time in Hollywood

image via www.moviegoersindonesia.com

Informasi di Balik Layar Once Upon A Time in Hollywood

  1. Judul resmi : Once Upon A Time in Hollywood
  2. Durasi : 161 menit
  3. Genre : Drama komedi
  4. Sutradara : Quentin Tarantino
  5. Produser : David Heyman
  6. Narator : Kurt Russell
  7. Penyunting : Fred Raskin
  8. Negara : Amerika Serikat
  9. Bahasa : Inggris
  10. Rilis : 26 Juli 2019
  11. Aktor dan aktris :
    • Leonardo DiCaprio
    • Brad Pitt
    • Timothy Olyphant
    • Margot Robbie
    • Emile Hirsch
    • Margaret Qualley
    • Bruce Dern
    • Dakota Fanning
    • Austin Butler
    • Al Pacino

Sinopsis Once Upon A Time in Hollywood

Tahun 1969 menjadi tahun yang cukup mengkhawatirkan bagi Rick Dalton. Pada tahun tersebut karirnya di dunia hiburan mulai stuck, bahkan hampir menurun.

Sampai salah satu temannya menyarankan Dalton ikut bermain film koboi Italia, tapi Dalton menolak karena merasa kemampuannya bisa lebih dari sekedar koboi.

Dalton memiliki sahabat, yaitu Cliff Booth. Booth juga berperan sebagai pemain pengganti saat Dalton bermain film. Rumah mereka pun berdekatan, bahkan Booth sering mengantar Dalton kemana-kemana karena dia sering sekali mabuk.

Tidak heran jika mereka berdua begitu dekat dan akrab. One day, mereka memiliki tetangga baru.

Tetangga baru tersebut adalah Sharon Tate dan suaminya bernama Roman Polanski. Ternyata mereka bukan orang biasa, mereka adalah pasangan aktris dan sutradara ternama.

Dalton merasa ada angin segar, dia berusaha mendekati tetangga barunya itu agar bisa “panjat sosial” demi karirnya. Kisah pun berlanjut dengan berbagai konflik.

Sharon Tate pada akhirnya tewas dibunuh. Peristiwa ini menjadi tragedi paling kelam pada saat itu. Lalu siapakah yang membunuh artis cantik itu?

Pelakunya tidak bisa ditebak dengan mudah. Alur dalam cerita ini masih bergulir cukup kompleks dan harus didalami kisahnya. Jadi, pastikan kamu nonton sampai selesai ya!

Fakta Tentang Film Once Upon A Time in Hollywood

Setelah baca sinopsis Once Upon A Time in Hollywood, coba simak fakta-fakta yang membuat kamu melongo.

1. Terinspirasi Kisah Nyata

Film ini terinspirasi dari kisah nyata, yaitu kasus pembunuhan tragis yang dialami artis cantik Sharon Tate. Tragedi ini cukup membuat siapapun iba, bagaimana tidak?

Sharon Tate dibunuh dalam kondisi hamil tua, seharusnya sebentar lagi dia akan melahirkan. Kejadian ini terjadi pada 9 Agustus 1969. Kisah ini akhirnya disertakan dalam film Once Upon A Time in Hollywood.

2. Perubahan Jadwal Rilis

Awalnya film ini akan rilis pada 9 Agustus 1969, bertepatan dengan tanggal Sharon Tate tewas. Namun rupanya, tanggal tersebut diyakini menjadi perayaan kelompok “hippie”.

Kelompok tersebut selalu menyuarakan tentang perdamaian yang penuh cinta. Namun dibalik itu, kelompok “hippie” juga sangat identik dengan narkoba.

3. Kembalinya Leonardo DiCaprio

Aktor handal Leonardo DiCaprio sempat vakum setelah membintangi The Revenant pada tahun 2015 lalu. Penampilannya di layar lebar jelas dirindukan oleh para penggemarnya.

Once Upon A Time in Hollywood menjadi tempat comeback-nya Leonardo. Meski lama vakum ga akting, tapi pesona Leonardo DiCaprio tidak pernah pudar ya?

Review Once Upon A Time in Hollywood

Meski mengangkat kisah pembunuhan tragis, namun film ini disajikan dengan “kemasan” komedi. Tapi bukan komedi receh ya, komedi yang ditampilkan bersifat satir atau deep jokes.

Selain itu alur pada film ini sekilas terlihat “maju-mundur”, bener-bener bikin kamu berpikir keras saat nonton.

Meskipun begitu, overall film ini tetap memukau dan sangat layak untuk ditonton. Selain itu, film ini bisa sekaligus membawa penontonnya bernostalgia, menyelami masa lampau di era 70 an di Hollywood.

Oh ya, sedikit bocoran, semua setting di film ini kabarnya memang sesuai dengan kenyataan pada masa itu, lho!

Loading...

Reply