Sinopsis Joker, Film Drama Thriller yang Sukses Menangkan 96 Penghargaan
Judul : Joker
Genre : Aksi, Petualangan, Drama, Misteri, dan suspense
Episode : 1
Sutradara : Todd Pilips
Penulis Naskah : Todd Pilips dan Scott Silver
Tanggal Rilis : 4 Oktober 2019
Durasi : 122 menit
Studio : Warner Bros Pictures
Pemeran :
- Joaquin Phoenis sebagai Joker
- Robert De Niro sebagai Murray Franklin
- Zazie Beetz sebagai Sophie Dumond
- Brett Cullen sebagai Thomas Wayne
- Bill Camp
- Frances Conroy
Film Joker merupakan film thriller psikologis Amerika yang dirilis pada 2019. Film ini berdasarkan karakter DC Comics, yaitu Joker. Joker dibintangi oleh Joaquin Phoenix yang menjelaskan cerita asal karakter Joker.

image via tribunnews.com
Film ini diproduksi oleh Todd Phillips dan penulis skenario Scott Silver. Film berdurasi 122 menit ini, mendapat rating 8,5 dari 10 oleh IMDb, Sementara itu rating film di Metacritic sebanyak 59 persen dan Rotten Tomatoes sebanyak 68 persen.
Film Joker berhasil masuk dalam 200 nominasi dan menangkan 96 penghargaan. Joaquin Phoenix menjadi pemenang dalam Oscar 2020 kategori Best Performance by an Actor in a Leading Role. Nominasi lainnya yaitu Best Achievement in Music Written for Motion Pictures (Original Score).
Joaquin juga menangkan berhasil mendapat penghargaan di Golden Globes 2020, kategori Best Performance by an Actor in a Motion Picture – Drama.
Berbeda dengan film Joker sebelumnya, Joker (2019) menceritakan awal mula Arthur Fleck menjadi Joker. Film ini menonjolkan sisi kemanusiaan dan psikologis Arthur Fleck.
Joker menjadi tokoh jahat (villain) yang diperkenalkan di komik Batman pertama pada 1940. Joker dikenal sebagai tokoh kiriminal yang memakai kostum badut. Joker menjadi penjahat terkenal di kota Gotham.
Film ini mendapat R-rating atau 18+ dari Motion Picture Association of America. Film Joker memperlihatkan konten kekerasan dan menganggu psikologis bagi penonton.
Sinopsis Joker (2019)
Berlatar tahun 1981, film Joker menceritakan kisah Arthur Fleck yang bekerja sebagai tokoh badut dan stand up komedi. Arthur tinggal di apartemen kumuh bersama ibunya, Penny.
Arthur tinggal di kota Gotham yang memperlihatkan ketidak adilan antara orang kaya dan miskin. Kota Gotham penuh kejahatan dan pengangguran. Bahkan dirinya mendapat perlakuan tidak menyenangkan ketika bekerja menjadi badut.
Arthur juga menderita gangguan psikologis yang membuat dirinya tertawa di waktu yang tidak tepat. Arthur seringkali tertawa tanpa sebab dan tak bisa berhenti. Dirinya bergantung pada pelayanan sosial dan psikiater untuk pengobatan. Mengidap gangguan psikologis, Arthur juga bertubuh kurus yang membuat dirinya sering dibully.
Salah satu rekan kerjanya, Randall memberikan pistol perlindungan untuk Arthur. Pistol tersebut berguna untuk perlindungan, jika Arthur diserang dan mengalami pebullyan di Kota Gotham.
Sementara itu, Arthur mulai jatuh cinta dengan tetangga di apartemennya. Dia bertemu dengan ibu tunggal, Sophie Dumond ketika kembali ke apartemen.
Arthur merasa jatuh hari sampai mengundang Sophie dalam stand-up komedi di klub malam. Hubungan mereka mulai dekat satu sama lain.
Namun, Arthur mendapat masalah ketika tak sengaja menjatuhkan pistol di rumah sakit anak. Saat itu Arthur sedang menghibur anak-anak yang dirawat di rumah sakit. Pistol yang dibawanya terjatuh dan membuat Arthur dipecat dari pekerjaannya.
Sementara itu, Randall berbohong pada atasan jika Arthur membeli pistol sendiri. Setelah dipecat, dalam perjalanan pulang dia mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
Masih memakai kostum dan riasan badut, Arthur mengalami pembullyan di dalam kereta. Dia dipukuli oleh tiga orang pemabuk. Arthur memberontak sampai tak sengaja menembak tiga dalam kereta.
Sadar dirinya membunuh orang, Arthur melarikan diri setelah kereta berhenti di salah satu stasiun. Namun, pembunuhan dalam kereta itu menjadi peristiwa besar di Kota Gotham. Wajah badut Arthur menjadi sorotan sekaligus tanda perlawanan.
Peristiwa itu membuat Arthur mendapat masalah besar. Pengusaha kaya Thomas Wayne, menyebut badut menjadi dalang pembunuh ketiga orang dalam kereta. Polisi dan detektif memburu pembunuh berwajah badut dan menyiarkan berita di televisi.
Akibatnya terjadi pemotongan dana untuk program sosial. Arthur tidak lagi mendapatkan obat untuk penyembuhan psikologisnya. Arthur juga berbohong pada psikiater jika dia rutin meminum obat untuk mengurangi rasa sakitnya.
Setelah membunuh tiga orang dalam kereta, perlahan Arthur mengubah dirinya menjadi seseorang yang berbeda. Arthur merias diri dan merubah penampilan seperti badut. Arthur menamakan dirinya Joker.
Arthur juga mencari tahu siapa ayah kandungnya, ketika mengetahui ibunya Penny menulis surat pada orang yang sama. Surat yang ditulis Penny selama bertahun-tahun tidak pernah dibalas oleh penerima surat. Arthur mengira si penulis surat adalah ayah kandung atau kekasih Penny.
Surat dari Pennya ditujukan pada Thomas Wayne, tokoh penting di Kota Gotham. Sementara itu, badut menjadi ikon demonstrasi ketidakadilan di Kota Gotham.