Sinopsis Gundala, Kisah Legendaris Superhero Indonesia

Siapa bilang superhero hanya ada di luar negeri? Jika kalian hanya kenal Superman atau Spiderman, fix kamu harus nonton film Gundala. Film ini berkisah tentang Superhero asli Indonesia.

Sancaka adalah sosok dengan kekuatan super, bisa berlari kencang dan menghasilkan petir dari tangannya. Hebat kan? Ga perlu lama-lama, baca dulu sinopsis Gundala berikut ini.

Loading...
Sinopsis Gundala

image via thatshelf.com

Informasi Film Gundala

  1. Judul : Gundala
  2. Genre : Laga (action)
  3. Negara : Indonesia
  4. Bahasa : 3 bahasa (Indonesia, Jawa dan Kawi)
  5. Durasi : 123 menit
  6. Rilis : 29 Agustus 2019
  7. Sutradara : Joko Anwar
  8. Produser : Sukhdev Singh
  9. Penulis : Joko Anwar
  10. Inspirasi cerita : Serial komik berjudul Gundala karya Hasmi
  11. Penyunting : Dinda Amanda
  12. Aktor dan aktris :
    • Abimana Aryasatya
    • Tara Basro
    • Rio Dewanto
    • Ario Bayu
    • Bront Palarae
    • Marissa Anita

Sinopsis Gundala

1. Penghianatan Teman Sang Ayah

Sancaka, tokoh utama dalam film ini menempuh perjalanan panjang sebelum akhirnya menjadi superhero. Sancaka berasal dari keluarga sederhana, ayahnya hanya buruh di sebuah pabrik.

Suatu hari, ayahnya beserta rekan-rekannya berdemo menuntut kenaikan gaji di pabriknya. Namun sayang, ayah Sancaka justru dikhianati oleh rekannya sendiri.

Ayah Sancaka tewas ditikam. Pelaku penikaman tersebut rupanya orang suruhan dari pihak pabrik yang merasa risih dengan kehadiran Ayah Sancaka. Kini, Sancaka hidup berdua saja dengan Ibunya.

Kehidupannya pun semakin memprihatinkan. Cobaan masih berlanjut, Ibu Sancaka pergi meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali. Sancaka pun semakin tidak terurus karena hanya sebatang kara.

2. Pertemuan dengan Awang

Sancaka hidup menggelandang di jalan-jalan Jakarta. Hingga akhirnya dia bertemu dengan seseorang bernama Awang. Mereka tinggal bersama, bahkan Awang juga mengajari ilmu-ilmu silat dan beladiri pada Sancaka.

Namun ternyata, kebersamaan Sancaka dan Awang hanya sebentar. Suatu hari mereka hendak pergi, namun Sancaka malah tertinggal dan Awang terlanjur pergi naik kereta api.

Sancaka pun kembali hidup sendiri, hingga dia tumbuh dewasa. Sancaka dewasa kini bekerja menjadi penjaga keamanan dan mekanik di sebuah perusahaan percetakan.

Sancaka memang sangat suka hal-hal yang berhubungan dengan listrik. Meski begitu, Sancaka justru sangat takut dengan petir. Kisah Sancaka masih terus berlanjut dan penuh konflik.

3. Tidak ada Ketenangan

Hidup Sancaka belum 100 persen tenang, ada banyak musuh yang membenci bahkan mengintainya untuk dibunuh. Puncaknya, Sancaka diganggu oleh para preman.

Sancaka di-bully habis-habisan, bahkan dilempar dari atas gedung. Sancaka pun jatuh tersungkur di tanah, sesaat setelah jatuh Sancaka tersambar petir. Namun sambaran petir itu tidak membuatnya mati, namun sebaliknya.

Petir yang menyambar seolah memberikan kekuatan baru pada tubuh Sancaka. Dia hidup kembali dengan kekuatan aneh, dia bisa menciptakan petir sendiri dari tangannya.

Sejak saat itu, Sancaka terus beraksi membela orang-orang yang lemah. Pastikan kamu nonton keseruan aksi Sancaka sampai selesai ya! Di jamin bikin kamu kagum dan tepuk tangan.

Review Gundala

Setelah baca sinopsis Gundala, apakah kamu sudah mulai penasaran? Coba simak juga review ini biar kamu makin tahu. Film sebenarnya memiliki konflik cerita yang “ringan” dan mudah ditebak.

Misalnya pada karakter Sancaka, dia takut petir, tapi berubah menjadi “sumber” petir. Konflik perselisihan antara si jahat dan si baik pun cukup mudah ditebak bagaimana ending-nya.

Memang tidak memungkiri sih, tema cerita superhero seperti ini memang tidak akan jauh-jauh dari slogan “menumpas kejahatan”. Jadi ya isinya pasti seperti itu-itu saja. Namun sebagai hiburan, film ini patut diapresiasi kok, sangat menghibur!

Karena tidak hanya memamerkan sinematografi yang ciamik, tapi juga cerita humor yang bisa bikin kamu tertawa. Lebih lucunya lagi, saat Sancaka berubah menjadi Gundala, dia memakai kostum dari barang-barang bekas.

Mulai dari serpihan besi, baja, atau yang lainnya. Jelas saja hal ini mengundang gelak tawa penontonnya.

Penghargaan Film Gundala

Film ini berhasil meraih beberapa penghargaan berkat kerja keras seluruh timnya. Penghargaan tersebut diantaranya:

  1. Kategori sinematografi terbaik oleh Ical Tanjung dalam Festival Film Indonesia 2019.
  2. Kategori tata suara terbaik oleh Khikmawan Santosa dan Anhar Moha dalam Festival Film Indonesia 2019.
  3. Kategori efek visual terbaik oleh Abby Eldipie dalam Festival Film Indonesia 2019.

Nah, itulah beberapa informasi tentang film Gundala. Semoga bermanfaat.

Loading...

Reply