10 Hal yang Perlu Kamu Ketahui untuk Menjadi Seorang Desainer Interior Profesional

yang menarik dari belajar desain interior

ikea.com

Menjadi Desainer Interior Profesional – Tata ruang yang indah merupakan dambaan bagi kebanyakan orang, namun tidak banyak orang yang mampu melakukan pekerjaan ini dengan baik. Semakin majunya kebutuhan hidup di masa ini, serta pembangunan-pembangunan yang terus berkembang. Interior desainer dan arsitek semakin berperan dalam hal ini.

Berdasarkan informasi yang aku dapat dari situs FresHome.com, sebelum membuat pilihan menjadi seorang desainer, ada beberapa hal perlu kamu ketahui tentang dunia desain. Beberapa di antaranya merupakan tantangan yang biasanya dihadapi oleh desainer interior disetiap harinya. Simak ulasan berikut ini:

Loading...

1. Kenali Diri Kamu dan Pastikan Kamu Memiliki Bakat Mendesain

Bukan hanya sekedar keinginan. Langkah pertama untuk karir yang sukses adalah mengikuti gairah kamu. Jika kamu merasa mempunyai kemampuan dalam hal seni tata ruang serta, menjadi desainer interior adalah hal yang tepat untuk kamu. Melakukan sesuatu yang kamu cintai tidak akan pernah merasa seperti bekerja.

Untuk menjadi seorang desainer interior, kamu harus memiliki bakat bawaan terhadap perpaduan warna, aransemen spasial, arsitektur dan juga tekstil.

Untuk memastikan bakat tersebut, kamu bisa mempraktekkannya dirumah kamu sendiri, mencintai rumah kamu serta meminta pendapat dan pertimbangan dari orang-orang terdekat kamu mengenai dekorasi yang kamu lakukan. Dengan cara tersebut kamu bisa mengenali sense warna, pengaturan tata ruang, arsitektur dan tekstil.

Jika kamu sudah bisa mengenali bakat kamu, hal ini merupakan pertanda baik. Tetapi, hal tersebut dapat dikatakan sebagai langkah pertama.

2. Pendidikan Adalah Pondasi Untuk Kamu Melangkah ke Tahap Profesional

Perbedaan terbesar antara dekorator dan desainer adalah dalam hal pendidikan. Hampir semua orang bisa menjadi seorang dekorator. Namun seorang desainer harus memiliki pengetahuan yang lebih dari sekedar mendekor, seorang desainer yang profesional harus memiliki disiplin ilmu yang sesuai dan terstuktur.

Seseorang yang senang bermain dengan warna, kain dan tekstil berkemunkinan menjadi ahli dalam bidang interior desain, dengan tanpa pendidikan formal seseorang juga dapat dengan mudah menjadi seorang dekorator dengan cara mencetak kartu nama lalu mempromosikan dirinya sendiri pada kliennya.

Dengan begitu seseorang bisa menjadi dekorator dan itu bukanlah hal yang buruk meskipun ia tidak ada latar belakang pendidikan formal. Hanya untuk dunia yang lebih profesional, strandarisasi dan sertifikasi dan latar belakang pendidikan juga dibutuhkan.

Desainer interior setidaknya harus memiliki pendidikan yang terakreditasi. Seorang desainer interior yang profesional akan lebih baik jika memiliki sertifikat setingkat sarjana atau sederajat untuk bekerja di ranah desain interior, tidak harus sarjana juga tetapi sertifikat kursus keahlian yang sudah terakrediatsi juga bisa dijadikan pendukung. Paling utama kamu tetap harus memiliki kemampuan yang bagus dibuktikan dengan potofolio.

3. Desain Interior Tak Hanya Tentang Seni Tata Ruang dan Aransemen Warna, Ada Disiplin Ilmu Yang Perlu Kamu Pelajari

Tidak cukup dengan hanya gelar karena itu hanyalah sebagai gerbang pembuka. Hal utama yang harus dimiliki oleh seorang desainer interior adalah pengetahuan pada desain dan dekoer mendekor saja. Namun ilmu yang lebih mendalam yang lebih terstruktur mengenai desain, struktur integritas pada bangunan, aspek ergonomik, konsep spasial, etika dan juga paham akan peraturan yang berkaitan dengan hukum pada ranah desain, aspek psikologi, dan lain-lain.

Semua kemampuan itu dibutuhkan karena desainer bukan hanya bekerja dengan pemilik rumah, tetapi juga bekerja sama dengan arsitek, kontraktor, kebijakan pemerintah dan pemilik bisnis. Untuk menjadi seorang desainer interior, seseorang harus menguasai ilmu dan bekerja dengan disiplin. Hal itu diperlukan untuk memperlancar pekerjaan kamu.

4. Perkaya Portofolio Karya Kamu

Seorang ahli dan berpendidikan akan mempunyai nilai lebih jika mempunyai portofolio. Bagaimana kamu membingkai dan menyajikan karya kamu adalah sebagai bukti untuk menunjukkan profesionalitas kamu.

Portofolio adalah bukti yang nyata dari kemampuan kamu serta orang akan lebih percaya terhadap kamu. Portofolio yang bagus bisa menjelaskan lebih dari sekedar kata-kata. Jangan lupa setiap ada proyek yang kamu kerjakan untuk didokumentasikan serta ditampilkan di daftar portofolio milikmu.

Pastikan untuk mengambil gambar dari semua proyek yang kamu kerjakan. Jaga kertas dan salinan pekerjaan kamu secara online. Unggah pada media-media yang cukup populer seperti Flickr, Instagram dan situs lainnya, sebagai bentuk profesionalitasmu kamu wajib memiliki situs website tersendiri.

Karya desain hasil pekerjaaamu dan semua blog dekorasi yang telah kamu unggah menawarkan kesempatan untuk menunjukkan pekerjaan kamu. Dengan begitu kamu akan lebih bisa terhubung dengan siapa pun, memperluan jaringan kepentingan kamu sendiri dalam dekorasi interior atau mungkin berbagi ilmu dan mengajarkan hal-hal baru melalui situs yang kamu miliki.

Sekarang ini online adalah yang terpenting. Mengoptimalkan media sosial dan memiliki website yang menyajikan aktivitasnya adalah keuntungan nyata, sematkan di dalam website: image, komunikasi, profesionalisme, situs pro adalah vektor positif yang ultra efisien.

Dianjurkan untuk menyewa seorang profesional untuk membantumu dalam hal ini. Kamu tidak perlu mengejakannya seorang diri karena fokus kamu bukan dalam mendesain website.

Diperlukan berkolaborasi antara kamu dengan desainer web juga programmer untuk menyajikan potofoliomu dengan baik, ada banyak engine web yang profesional seperti web WordPress untuk dijadikan wesite portofolio yang profesional.

5. Keahlian Berkomunikasi Yang Baik Sangat Kamu Butuhkan

Komunikasi itu penting untuk seorang desainer interior yang profesional, kemampuan kamu menguasai software desain terbaik dan punya banyak contoh karya yang bagus maka kamu akan sukses di dunia desain? Belum tentu atau lebih tepatnya tidak, kamu harus punya keahlian berkomunikasi yang baik dengan para klien.

Penilaian dari sisi psikologis seorang klien akan lebih mempercayakan pekerjaan kepada orang yang tampak percaya diri. Hal itu tampak pada kemampuan berkomunikasi atau lobby. Jika kamu bisa menunjukkan karya senimu yang luar biasa, tetapi feel dan pemahaman kepada klien tidak saling menyatu hal ini akan sulit melejitkan karir kamu.

Ingat, kamu bergerak di bidang jasa dan kamu harus pintar mengiklankan diri kepada orang lain dan bangunglah trust. Tak hanya klien, kamu juga harus menjalin komunikasi dengan desainer lain untuk mencari referensi dan saling bertukar pikiran.

Bangunlah relasi yang banyak, kamu bisa menemukannya di komunitas-komunitas desainer interior. Berkomunikasilah dengan mereka, hal itu akan membantu untuk karirmu dan juga perkembangan keahlianmu.

6. Desainer Interior Yang Hebat Adalah Pembaca Pikiran

Seorang desainer interior yang profesional adalah orang yang pandai berkomunikasi dan bahkan membaca pikiran klien. Desainer yang sukses dapat menyetir kliennya terhadap hasil ruangan yang baik, sementara klien merasa bahwa merekalah pemegang kendali karena pilihan desain seolah-olah dari dirinya, padahal itu rekomendasi darimu yang tidak disadari oleh klien.

Membaca pikiran klien bukan berarti kamu memiliki kekuatan supranatural. Membaca apa yang menjadi keinginan klien bisa kamu ketahui dengan membaca gerak gerik dan bahasa tubuh mereka saat berkonsultasi denganmu. Ini penting karena bisa jadi kamu akan mengetahui apa keinginan mereka tepat sebelum mereka mengutarakannya. Klien akan lebih puas dengan keadaan seperti ini.

Tentunya membaca pikiran seperti ini tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat. Diperlukan jam terbang dan juga latihan dengan cara kamu harus terus berusaha membaca dan memahami saat melakukan percakapan dengan orang atau memperhatikan orang lain yang ada di sekitarmu.

7. Ini Bukan Tentang Gaya Kamu!

Penting untuk diingat, bahwa kamu bekerja untuk seseorang. Untuk itu, kamu harus mengembalikan pilihan desain kepada klien. Seorang desainer interior yang profesional harus membuang jauh-jauh egonya, karena bisa jadi gaya yang diinginkan oleh klien tidak kamu sukai atau tidak tepat menurutmu.

Meskipun sekiranya keinginan klien tidak sesuai dengan pemikiranmu, lihatlah kebutuhan klien dan berikan rekomendasi yang tepat dari analisamu. Namun hasil akhirnya tetap pada klien karena ia ibaratkan raja.

Hanya karena kamu memiliki selera desain yang bagus, bukan berarti pilihan kamu akan selalu menjadi pilihan oleh klien. Desainer interior harus mampu memberikan pilihan-pilihan desain dan mengarahkan klien pada pilihan yang tepat.

8. Ikut Arus Dan Terus Berkompetisi

Desain interior adalah bisnis yang kompetitif. Kunci kesuksesan semakin diri kamu melihat. Seperti disebutkan di atas, portofolio desainer menakjubkan pasti akan membantu kamu tanah pekerjaan. Faktor lain yang penting adalah memperoleh pendidikan yang terakreditasi juga sangat berpengaruh.

Semakin banyak kamu tahu, semakin baik kamu akan. Mempertimbangkan melihat ke arah tren masa depan seperti pertumbuhan penduduk, merancang untuk orang tua, arsitektur modern dan desain hijau; pendidikan dalam bidang-bidang tertentu dari desain akan memberikan tangan atas dalam pasar kerja.

Ini juga merupakan ide yang baik untuk tetap mengikuti tren desain dengan membaca publikasi desain dan website seperti FresHome, berkomunikasi dengan sesama desainer dan mengikuti mentor. Ketika persaingan yang tinggi, kamu harus bekerja keras untuk mendapatkan perhatian dan naik ke atas.

Kunci kesuksesan sebagai seorang desainer interior adalah membuat diri kamu dikenali banyak orang. Lainnya yang cukup penting untuk karir profesionalmu adalah pendidikan tambahan. Semakin banyak tahu, semakin baik kamu dalam mendesain.

Seseorang desainer yang telah memiliki reputasi baik tidak akan selalu berada di atas, akan banyak rintangan yang kamu lalui di perjalanan karirmu. Untuk menjaga karirmu tetap baik. Berinovasilah dan pertimbang untuk melihat tren masa depan.

Faktor yang bisa berpengearuh terhadapt tren masa depan antara lain pertumbuhan penduduk, desain untuk manula, arsitektur modern, dan desain ramah lingkungan. Tambahlah wawasanmu dengan banyak membaca buku-buku desain, berkomunikasi dengan desainer lain, dan banyak belajar dari seorang mentor.

9. Mengembangkan Kreatifitas dan Terus Belajar

Mengasah kemampuan terus menerus dan mengikuti perubahan arus global yang terus berkembang saat ini akan membuatmu tetap bertahan. Tumbuhkan rasa semangat positif untuk berkompetisi dengan desainer-desainer lain di luar sana dapat membuat kamu terus aktif dan inovatif.

Ada banyak hal menyenagkan yang bisa kamu lakukan untuk terus berkembang misalnya traveling ke tempat-tempat baru, melakukan hal positif lain di luar profesimu namun bisa kamu kaitkan dengan profesimu. Misalnya kamu wisata kuliner, belajar masak bareng cheef dan kamu bisa berinovasi untuk desain interior dapur yang kamu imajinasikan.

Tingkatkan lagi reputasi dirimu dengan mempelajari keahlian lain. Tidak harus sesuai dengan profesimu sebagai desainer, yang terpenting setiap hari kamu bisa lebih berinovasi dan menambah level keahlian dan kamu selalu siap berkompetisi dengan jutaan desainer lain di luar sana.

Seberapapun kamu ahli dimata orang tetaplah rendah hati, apapun yang terjadi kamu harus terus belajar. Berfikirlah bahwa tidak ada kamus bahwa kamu telah mencapai ilmu tertinggi dalam dunia desain.

Dunia kreatif terus tumbuh dan berkembang setiap harinya. Belajar pun tak melulu tentang ilmu yang kamu peroleh dari hasil pendidiak formalmu, karena ilmu dari pendidikan formal hanyalah pondasi keilmuan dasar agar perkembangan karirmu ke depan lebih terarah. Belajar bisa kamu lakukan dengan banyak hal, belajarlah juga untuk memahami keinginan klien dan belajar dari apa yang telah kamu lakukan sejauh ini.

10. Berwirausaha dan Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Interior Desain adalah seni menata ruang yang membutuhkan kemampuan khusus serta perpaduan rasa untuk memperoleh hasil desain tata ruang yang tidak hanya indah namun juga nyaman. Karenanya tata ruang yang baik dan memiliki value yang tinggi hanya bisa dilakukan oleh orang yang ahli di bidang desain interior.

Setelah semua hal kamu lakukan untuk meyakinkan diri kamu, dan gairah kamu semakin kuat. Menjadi desainer interior adalah pilihan yang tepat untuk kamu.

Loading...

Reply