Alasan Mengapa Anak Bungsu Layak Dipertahankan untuk Hidup Bersama

image via seruni.id
Mungkin banyak orang mengatakan bahwa anak bungsu adalah sosok yang paling manja.
Kamu yang juga merupakan anak terakhir mungkin sangat paham dengan perasaan itu, dan tak jarang sifat-sifat buruk selalu ditimpakan kepada bungsu.
Tidak sedikit juga dari kamu yang sempat menyerah dengan berbagai predikat yang dilekatkan pada status si bungsu.
Fakta Anak Bungsu yang Unik
Meskipun begitu, tanpa kamu sadari menjadi anak terakhir sebenarnya memberimu banyak kualitas dan manfaat unik yang berbeda dari saudara-saudaramu loh?
Itu sebabnya anak bungsu layak untuk dipertahankan dalam sebuah hubungan, berikut fakta anak bungsu yang jarang diketahui.
Mempunyai Kemampuan Mudah Berkembang
Mudah berkembang adalah anak bungsu yang paling awal yang mungkin tidak sedikit orang sudah mengetahuinya.
Hal ini disebabkan karena kamu, anak bungsu yang terbiasa diayomi, tetapi bukan berarti kemampuanmu layak untuk diragukan.
Justru sebaliknya, bertahun-tahun menjadi ekor yang selalu tertinggal, membuat kamu merasa paling nyaman dan senang ketika mempelajari bimbingan dan ajaran dari seorang mentor, alih-alih mengeksplore semuanya sendirian.
Sudah bukan rahasia, jika ketika para anak bungsu telah mendapatkan berbagai teladan yang tepat dari banyak orang yang dia kenal,
mereka akan sangat cepat melampaui kemampuan bahkan kemampuan dari panutannya itu sendiri.
Mandiri Karena Terbiasa Sendiri
Anak bungsu selanjutnya adalah sosok yang tidak mudah menyerah dan melakukan sendiri hal-hal yang bahkan sulit untuk dilakukan sendirian.
Ketika pergaulanmu masih harus banyak dihabiskan di area rumah saja, kamu sadar bahwa kebanyakan dari kakak-kakakmu tidak bisa membagi perhatiannya dengan kamu.
Mereka sudah lebih besar ketimbang kamu, mereka sudah punya teman dan dunianya sendiri-sendiri.
Meskipun sayang kepadamu, mereka lebih memilih bermain dengan sejawatnya yang lain.
Tapi itu justru menempamu untuk menjadi bocah yang mandiri dalam persoalan membawa diri.
Bukan penyendiri, hanya saja kamu sangat pandai menikmati waktumu seorang diri.
Tidak ada rasa ketergantungan kepada orang lain dan harus dikawal atau ditemani setiap saat demi menikmati saat-saat yang menyenangkan dalam kehidupanmu.
Memiliki Teman Yang Berpengalaman
Naluri mencetak anak bungsu sebagai pribadi yang patut dan layak untuk selalu diayomi guys,
itu sebabnya kamu dapat dengan mudah mendapatkan teman yang benar-benar bisa diandalkan dan bahkan lebih berpengalaman.
Coba perhatikan, pada saat memilih pergaulan apakah tanpa sadar kamu sering memilih teman yang lebih tua dan bahkan lebih dewasa dari kamu? orang yang berpengalaman?
Seperti kakak angkatan, senior bahkan atasan di pekerjaan, dan berkawan dengan mereka semua terlihat begitu natural bagi kamu si bungsu.
Anak bungsu ini mungkin disebabkan karena kalian merasa lebih at ease and at home saat membaur dengan mereka yang bisa dianalogikan sebagai kakak-kakakmu.
Kebutuhan akan rasa sayang dan juga bimbingan selalu menarikmu, alhasil koneksimu tidak berhenti di teman sepantaran saja, tapi menyebar kemana-mana.
Berjiwa Muda Meski Sudah Dewasa
Anak bungsu selanjutnya adalah berjiwa muda meskipun sudah dewasa.
Bungsu yang dari dulu sudah terbuada selalu jadi yang paling kecil, dan paling belia dalam keluarga sedikit banyak dapat mempengaruhi pola pikir dan pilihanmu dalam bergaya loh.
Ada semburat harapan dalam dirimu untuk bisa selalu jadi muda selamanya meskipun sudah dewasa bahkan tua,
sebab si bungsu selalu menyukai hal-hal baru dan semangatnya selalu dikaitkan dengan jiwa muda yang tidak mudah menyerah.
Penampilan Sederhana Tapi Fashionable
Karena semasa kecil kamu harus ikhlas menjadi kolektor baju lungsuran dari kakak-kakakmu kan.
Untuk meringankan beban finansial orang tua juga untuk memanfaatkan barang yang masih sangat layak tentu kamu harus berlapang dada ya.
Anak bungsu ini membuat kamu nggak paham kenapa orang-orang harus mengikuti fashion terkini.
Karena menurutmu nyaman, rapi dan sopan sudah memenuhi kebutuhanmu.
Bukan berarti kamu nggak ngerti fashion atau berpenampilan sembarangan, tetapi kamu hanya tidak menjadi anak mainstream dan tidak pernah menjadi korban perkembangan mode.
Terkesan Cuek Tapi Manis
Jangan cepat cemburu dan khawatir ya, kalau kekasihmu tergolong cuek saat membalas telepon atau pesan singkat darimu.
Sebab bisa jadi itu karena dia anak bungsu, jangan langsung putusin dia ya. Sebagai kekasih dari seorang anak bungsu kamu harus mengerti.
Karena sibungsu yang sudah terbiasa menerima banyak perhatian dan memang pada dasarnya sering acuh tak acuh kepada orang lain.
Bukan berarti tidak sayang, ia hanya tidak pandai menunjukkan perhatiannya.
Cuek tapi manis, anak bungsu ini terjadi karena selama masa anak-anak si bungsu selalu menjadi obyek curahan rasa sayang bagi orang terdekatnya.
Sehingga tidak mustahil bagi anak bungsu untuk merasa tak terbiasa gantian menguarkan atensi atau perhatiannya. Catet nih,
Mahir Menjadi Pusat Perhatian
Kembali lagi pada anak bungsu sebelumnya, bahwa kamulah yang terbiasa menjadi pusat pencurahaan rasa cinta dan kasih sayang dari orang tua dan kerabatmu.
Mereka terus memandangmu sebagai anak malaikat kecil yang sangat menggemaskan, serta dapat memberi warna baru dalam sebuah kehidupan.
Akhirnya setelah dewasa pun kamu senang berada pada posisi menjadi pusat perhatian atau pandai membuat orang-orang terkesan dengan kepribadianmu.
Kamu selalu membuat orang lain kagum dengan segala hal yang kamu lakukan, kamu selalu berpikir untuk menginspirasi banyak orang di sekelilingmu.
Menurutmu dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangimu adalah kebahagiaan yang sangat berarti.
Nekat Dan Berani Bermimpi
Anak bungsu adalah anak dengan tingkat nekat paling tinggi, alias berani bermimpi setinggi langit.
Hal ini dikarenakan tanggung jawab besar Ayah dan Ibumu sudah dipikul oleh kakak-kakakmu, atau sudah ditunaikkan dengan baik oleh saudara-saudaramu yang lebih tua.
Anak bungsu ini menjadikan kamu sebagai orang yang selalu berusaha dan juga mendapat kebebasan yang lebih luas jika dibandingkan dengan si sulung dalam mengekspresikan hasrat dan juga impian.
Tidak ada yang mengikatmu di bumi, kamu bebas terbang lebih tinggi dan melupakan gravitasi meraih angan-angan dan impianmu tanpa tekanan, dan tanpa beban.
Kamu tidak takut resiko dan berani mencoba serta bertekat baja.
Selalu Bersyukur Menjadi Bungsu
Setiap anak memiliki keuntungan dan kekurangan dalam posisi mereka masing-masing. Sulung dan tengah juga punya kelebihan dan rintangannya masing-masing.
Namun, anak bungsu yang terakhir ini adalah selalu bersyukur karena sudah sejak lahir meresapi peranmu sebagai anak terakhir dengan segala lika-likunya yang unik, kamu sudah merasa sangat nyaman dengan semua hal.
Nggak kebayang bagimu untuk menggantikan posisi kakak pertama atau keduamu. Akibatnya kamu selalu bersyukur menjadi bungsu.
Demikianlah fakta anak bungsu yang harus kalian ketahui catatannya adalah jangan anggap anak bungsu sebagai anak yang manja lagi ya. 😉